Tips Menghadapi Atasan Baru

Dinamika ditempat kerja mengindikasikan sebuah perkembangan dan pertumbuhan. Dinamika membawa sebuah  perubahan yang diantaranya adalah berbentuk perubahan personil. Ada karyawan baru atau atas baru, baik itu orang baru atau orang lama yang mengalami mutasi. 

Menghadapi perubahan ini tentu harus disikapi dengan baik agar suasan kerja tetap nyaman. Berikut beberapa tips untuk menghadapi atas baru.




Kenali sifat dan pembawaannya

Yang pertama perlu dilakukan adalah kenali sifat dan pembawaan atasan. Bagaimana watak dan cara dia berkomunikasi. Bagaiman tipe kepemimpinannya, demokratis, terbuka dan memberi kepercayaan kepada bawahan atau sebaliknya. Untuk mengetahui ini diperlukan waktu pengamatan dan pemahaman tetapi bukan tidak mungkin dilakukan dalam waktu singkat. Setelah memahami maka akan mudah bagi bawahan untuk menghadapi atasan baru tersebut.

Bersikap terbuka dan menerima

Setiap pemimpin pasti mempunyai gaya kepemimpinan sendiri. Untuk itu sebagai bawahan harus bisa menerima hal tersebut. Menerima dan mematuhi aturan dan pemikiran serta ide atasan walaupun mungkin hal baru tersebut berbeda dengan kebiasaan atasan sebelumnya yang sudah biasa dilakukan. Atau mungkin berbeda dengan kebiasaan anda. Berusahalah untuk bersikap terbuka dan menerima hal itu dan berusaha untuk menyelaraskan perbedaan agar kepentingan semua pihak bisa berjalan tanpa ada benturan.

Siap sedia dan rajin membantu

Sebagai orang baru diposisi baru tentu banyak hal yang harus dipelajari dan dimengerti begitu juga atasan baru. Maka jadilah orang yang bisa memberikan bantuan. Bisa dengan menjelaskan pekerjaan-pekerjaan yang sedang dalam tahap pelaksanaan atau telah memasuki tengat waktu. Termasuk laporan-laporan rutin yang harus dibuat.

Sabar menghadapi tuntutan

Jangan kaget apabila atasan baru lebih cerewet. Karena orang diposisi baru cenderung menginginkan hasil pekerjaannya berjalan sempurna. Lakukan hal yang diperintahkannya dengan cepat dan baik. Bukankah ini kesempatan untuk menujukkan kemampuan Anda.


 Bersikaplah wajar

Sekeras apapun usaha dilakukan untuk membantu atasan baru hendaknya tetaplah bisa menjaga batas sikap wajar. Jangan berlebih-lebihan dan memaksakan diri. Karena bisa saja sikap anda akan menimbulkan persepsi yang salah atasan dan rekan kerja. Jangan sampai anda dinilai sebagai penjilan dan berusaha mencari muka.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar. Saya sangat menghargai jika Anda berkomentar dengan sopan. Terima Kasih