Perlukah Bayi Tidur Terpisah

Menjawab pertanyaan diatas tentu saja hal ini menyangkut kebiasaan dan cara pandang. Saat ini banyak orang tua terutama didunia barat yang tidur terpisah dari bayinya. Alasannya adalah agar lebih bisa tidur jika bayinya berada di tempat lain.

Benarkah pemikiran tersebut. Belum tentu. Seorang ibu ketika malam hari dan sedang tidur ketika mendengar tangisan bayi, biasanya si ibu pun segera bangun dan berjalan ke kamar anak, lalu menyusuinya. Bayi tertidur karena merasa kenyang dan aman bersama ibunya.



Setelah meletakkan bayi ke boks, ibu akan kembali ke kamarnya dan tidur kembali. Beberapa saat setelah itu bisa jadi Si Bayi merasa lapar kemudian terbangun, dan mengetahui dirinya sendirian. Si Bayi akan menangis. Akhirnya ibu pun kembali harus bangun dan menidurkan bayinya kembali. Kejadian akan terulang kembali berkali-kali dalam semalam

Terbukti cara yang dianggap modern ternyata justru mengurangi waktu tidur orang tua. dibandingkan bila bayi tidur bersama orang tua atau ibunya dalam satu tempat tidur 

Proses menyusui bisa dilakukan tanpa harus bangun , npa harus pergi dari ranjang. Bahkan si ibu bisa menyusui sambil tidur. Dengan cara seperti ini waktu tidur si ibu bisa lebih maksimal. tanpa harus bangun meninggalkan kamar, kemudian menyusui dan kembali lagi kekamarnya. Bayi yang terbangun dan mengetahui orang tua atau ibunya ada didekatnya akan tidur lebih nenyak dan jarang terbangin pada malam hari. Dan orang tua pun bisa beristirahat dengan tenang.