Benda Berbahaya Disekitar Anak

Anak usia balita mempunyai rasa ingin tahu yang sangat besar.Masa-masa ba,lita merupakan waktu tumbuh kembang anak, pada saat inilah anak belajar mengekplorasi dan mengenali lingkungannya.

Masa balita bisa menjadi berbahaya karena proses mengenali lingkungan yang dimulai dari mencium, dan menyentuh benda disekitarnya. Anak tidak akan menyadari apabila terdapat benda atau barang yang berbahaya disekitarnya.

Karena itu sangat penting bagi kita orang tua untuk menciptakan dan mengatur lingkungan tempat ruang gerak anak menjadi tempat yang aman bagi anak balita.

Ada beberapa benda yang harus dijauhkan dari anak balita seperti, obat-obatan, hendaklah ditaruh pada kota obat atau kota P3K  yang diletakkan ditempat yang tidak bisa terjangk au anak.

Bahan-bahan pembersih dan anti kuman seperti pestisida, cairan pembersih kuman, sabun cair, gasoline, cairan pembunuh serangga dan bahan-bahan berbahaya lainnya.  Hendaklah ditaruh pada wadah yang tertutup rapat dan diletakkan pada posisi yang tidak terjang terjangkau anak.

Demikian pula benda-benda tajam, peralatan dapur yang berbahaya, seperti dispenser air panas, termos air panas dan lain-lain. 

Peralatan lain yang berbahaya adalah perangkat listrik seperti kotak kontak hendaknya dibuat di posisi tinggi dan apabila terpaksa berada pada posisi rendah maka harus dilengkapi dengan penutup. Demikian pula dengan kabel-kabel listrik untuk peralatan elektronik periksa keamanannya apakah terkupas atau berada pada tempat yang aman atau dalam keadaan off. 

Bahkan peralatan bayi yang biasa dipakai sehari-hari pun bisa menjadi benda berbahaya bagi bayi dan balita. Seperti bedak bayi bisa terhirup oleh bayi dan balita maka akan mengakibatkan gangguang pernapasan. 

Karena itu peran orang tua dalam mengawasi anak serta menbentuk lingkungan yang aman bagi bayi dan balita sangatlah penting.