Tips Untuk Karyawan Baru

Menjadi karyawan baru bisa saja menghadapi masalah ketika harus beradaptasi dengan tugas pekerjaan dan lingkungan tempat kerja.

Apa saja yang perlu diketahui oleh seorang karyawan baru, berikut beberapa tips yang bisa berguna.

Berusahalah mencari informasi mengenai kebiasaan umum ditempat kerja, jam berapa jam kerja dimulai,  jam istirahat, cara berbusana pegawai atau kebiasaan lainnya seperti apakah minum untuk karyawan dibuat oleh petugas khusus atau membuat sendiri. Jika ditempat kerja yang baru ini pegawai diperbolehkan menggunakan pakaian cukup celana panjang dan kemeja tanpa jas/blazer maka sebaiknya ikutilah gaya tersebut, jika pegawai diharuskan memakai seragam yang telah ditentukan dari kantor sementara seorang pegawai baru belum mendapatkan jatah seragam maka gunakanlah busana yang bersifat netral seperti celana/rok warna gelap dipadukan dengan kemeja/blouse berlengan panjang dengan warna netral atau bisa dicari warna yang senada dengan warna seragam karyawan. Demikian pula dengan kebiasaan-kebiasaan umum lainnya, penting untuk diketahui untuk memudahkan situasi di hari pertama dan selanjutnya.

Perkenalkanlah diri anda kepada rekan-rekan kerja, dengan ramah tanpa bersikap berlebihan. Hindari sikap memilih teman atau bergaul hanya dengan kelompok tertentu, jangan bersikap malu-malu namun tetaplah menjaga sopan santun dengan semua orang, jika diperlukan perluas jejaring dengan mengikuti kegiatan yang diadakan oleh kantor, baik itu sifatnya resmi atau kegiatan sosial diluar urusan pekerjaan.

Carilah informasi mengenai instansi/perusahaan seperti visi dan misi, uraian tugas unit kerja/bagian/divisi tempat anda bertugas, peraturan dan tata tertib instansi/perusahaan, reward dan punishment yang ditetapkan perusahaan dan budaya perusahaan (corporate cultures). Kemudian pada tahap selanjutnya anda juga wajib mengetahui jenjang/peluang pengembangan karier.

Ketahuilah uraian tugas anda secara detail (biasanya deskripsi pekerjaan ini akan dijelaskan pada saat test atau saat interview), kerjakan tugas yang dibebankan kepada anda dengan baik, bertanyalah kepada rekan kerja atau atasan apabila diperlukan, namun jangan terlena untuk mengumbar pertanyaan, yang bisa membuat atasan atau rekan kerja beranggapan bahwa anda tidak mampu bekerja.

Beberapa point diatas adalah hal-hal yang bersifat teknis, masih ada hal-hal lain yang juga sangat penting untuk dipersiapkan yaitu pola pikir, pola sikap dan pola tindak. Apalagi jika menghadapi sikap rekan kerja yang kurang menyenangkan tanpa alasan yang jelas. 

Untuk itu diperlukan antara lain :

Berpikirlah Positip, hadapilah  masalah dan situasi dengan pikiran yang positip dan hati yang lapang, ini hanyalah sebuah proses yang harus dilalui, jangan cepat mengambil kesimpulan, berpikirlah dengan seksama untuk menilai sebelum membuat kesimpulan. Jika itu berupa tugas yang berat dan banyak maka pikirkanlah betapa banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman yang akan anda dapatkan dari tugas-tugas tersebut. Ini akan menjadi bekal anda untuk bekerja seterusnya.

Terkadang seorang pegawai baru justru belum mempunyai uraian tugas yang jelas, ada beraneka tugas yang akan diberikan, maka lakukanlah tugas yang diberikan kepada anda dengan senang hati, walaupun sangat sederhana, mengantar surat ke bagian lain atau mempotocopy selembar dokumen.

Bersikap Positip, mau belajar dan terus belajar. Belajar bukan berarti anda tidak mampu tetapi belajar adalah proses mengasah kemampuan diri. Ilmu pengetahuan yang menunjang terhadap pekerjaan bisa didapat dimana saja. Perhatikan cara kerja, sikap dan hal-hal positip lain yang bisa di pelajari dari atasan dan rekan kerja lain.

Bertindak Positip. Proses belajar cepat akan menuntun anda untuk bekerja cerdas dan bertindak cerdas pula. Atasan dan rekan kerja yang lain akan menilai bahwa anda mampu dan layak dipercaya untuk melakukan tugas yang lebih strategis. Jangan sungkan untuk menolong dan menawarkan bantuan kepada atasan dan rekan kerja, kerjakan dengan cepat dan tepat.